Microwave menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk memanaskan makanan. Walaupun sebenarnya microwave ini juga bisa untuk memasak banyak menu. Namun, jika anda ingin memanaskan kembali makanan untuk dikonsumsi, anda harus memahami beberapa hal penting berikut ini. Sebab jika anda mengabaikan atau tidak mengetahuinya, maka bisa merugikan kesehatan, loh. Untuk itu, ungkapan makanan yang kembali dipanaskan atau dipanaskan ulang tidak berbahaya. Jenis dan cara memanaskannya lah yang seharusnya diperhatikan agar tidak menimbulkan bahaya. Misalnya saja beberapa tips memanaskan makanan dengan microwave di bawah ini.
1. Gunakan Wadah Yang Tepat
Jangan sembarangan dalam memanaskan makanan dengan microwave ini. Sebab, ada wadah tertentu yang tidak boleh digunakan untuk memanaskan makanan dengan microwave, yaitu:
- Jangan menggunakan wadah plastik. Apalagi jika wadah plastik tersebut tidak dinyatakan tahan panas. Sebab, bisa membuat plastik meleleh dan pastinya akan tercampur dengan makanan tersebut. Belum lagi reaksi kimia yang dihasilkan saat wadah plastik dipanaskan juga tak baik untuk kesehatan tubuh.
- Jangan gunakan juga wadah plastik anti panas yang sudah tergores. Memang ada sebagian wadah plastik yang menggunakan bahan khusus juga dirancang dengan teknologi agar bisa tahan panas. Namun, jika sudah tergores atau rusak maka sebaiknya tidak digunakan lagi, ya!
Wadah yang direkomendasikan untuk digunakan pada microwave adalah wadah keramik atau plastik yang memang tahan panas.
2. Cara Memanaskan Yang Tepat
Untuk memanaskan kembali makanan anda tentu harus memilih cara yang sesuai dengan jenis makanan tersebut. Misalnya ketika anda ingin memanaskan makanan yang bertekstur renyah, maka sebaiknya tidak menggunakan microwave. Makanan seperti keripik, kentang goreng atau telur gulung, sebaiknya menggunakan wajan atau oven. Namun, jika terpaksa menggunakan alat tersebut, kurangi panas yang dihasilkan. Misalnya memilih tingkat panas dengan suhu medium ke bawah.
3. Jangan Dibiarkan!
Memanaskan makanan tentu membutuhkan teknik atau metode yang berbeda-beda. Ada yang hanya perlu dimasukkan ke dalam wadah tahan panas dan cocokkan temperatur kemudian bisa anda tinggal begitu saja setelah ditentukan waktunya. Namun, ada beberapa makanan yang harus benar-benar diperhatikan. Sebab, tidak semua makanan yang dipanaskan bisa dibiarkan, loh. Perhatikan apakah ada suara retakan, suara-suara yang menyatakan adanya lelehan atau anda bisa melihat perubahan langsung teksturnya. Jika hal ini terjadi, anda bisa langsung menghentikan pemanasan tersebut. Atau, jika anda memanaskan langsung makanan dengan tempatnya, maka buka sedikit bagian tutupnya. Ini akan membantu agar suhu panas diserap secara merata. Sehingga tidak ada bagian yang terlalu panas hingga meleleh atau berubah bentuk.
4. Pastikan Kelembaban Makanan
Hampir semua dari kita pastinya tahu jika memanaskan kembali makanan akan menyebabkan kelembabannya berkurang. Jadi, jika tidak ingin terlalu kering hingga berujung gosong maka anda perlu menjaga kelembabannya. Cara pertama bisa dengan menggunakan handuk kecil yang sedikit lembab. Taruh di bagian atas wadah makanan yang akan dipanaskan. Cara berikutnya bisa dengan membungkusnya dengan aluminium foil.
Itu tadi beberapa poin penting tentang tips memanaskan makanan dengan microwave. Jadi, jika ada makanan sisa atau mungkin ketika anda membeli produk ready to heat meals anda bisa mengerti bagaimana cara menyajikannya. Sehingga anda tidak mengulang kesalahan dalam memanaskan makanan lagi. Dan, tentu saja penyajian ready to heat meals yang anda sajikan akan jauh terasa lebih nikmat. Bagaimana? Sudah siap untuk mencoba?
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan brand kuliner Anda. Manfaatkan solusi makanan siap saji inovatif, jangkauan distribusi luas, dan dukungan finansial tanpa modal awal. Tingkatkan pendapatan dan perluas pasar dengan dukungan penuh dari Ralali.