Berbicara soal makanan instan, masyarakat Indonesia rasanya tak bisa jauh – jauh dari mie instan. Jenis produk yang satu ini hampir menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun, meskipun mie instan menjadi salah satu makanan pokok, tetap tak bisa mengalahkan nasi. Bahkan menurut salah satu sumber, ada sekitar 150 juta penduduk yang mengklaim belum makan rasanya jika belum makan nasi meskipun sudah memakan mie atau roti dalam jumlah yang banyak.
Rata – rata, penduduk Indonesia mengkonsumsi nasi beserta lauk – pauk 3 kali sehari. Karena kebutuhan yang tinggi akan nasi inilah yang membuat beberapa perusahaan berinovasi membuat nasi instan. Salah satunya adalah Kokikit.
PT Kokikit meluncurkan berbagai varian nasi instan, mulai dari nasi kecombrang, nasi daun jeruk, nasi biryani, dan masih banyak varian lainnya. Munculnya nasi instan Kokikit di pasar Indonesia tentunya membawa angina segar karena strategi promosi dan penjualan yang berbeda.
Nah, sebelum nasi instan Kokikit muncul, ada loh beberapa brand yang memunculkan produk yang hampir serupa. Sayangnya, variannya hanya nasi goreng. Ini dia beberapa brand yang memasarkan nasi instant nya namun pada akhirnya gagal dan menghilang.
Garudafood Nasi Goreng Instan
Garudafood adalah salah satu brand besar yang memiliki produk utama berupa kacang dalam berbagai varian. Namun ternyata, Garudafood pernah meluncurkan Nasi Goreng Instan, loh. Kemasan nasi instan ala Garudafood ini berupa nasi kering yang rasanya seperti ditaburi bubuk nasi goreng instan. Cara penyajiannya hanya diberi air panas 1000C dan di seduh dalam 8 menit saja. Namun banyak yang berpikir rasa yang kurang nampol inilah yang membuat brand ini kurang diminati pasar. Sehingga sekarang sudah tidak di produksi lagi.
Tara Nasiku, Nasi Goreng Instan
Tara Nasiku adalah produk yang dikeluarkan oleh Unilever. Di awal peluncurannya, produk ini menggunakan metode marketing nasional besar – besaran. Tidak tanggung – tanggung, Unilever menggandeng Rudi Khoirudin, seorang pakar masak nasional, sebagai bintang iklannya. Memang, masyarakat sukses dibuat penasaran akan produk ini. Namun tidak ada pembelian ulang. Sehingga Unilever tidak lagi memproduksi nasi instan ini.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan brand kuliner Anda. Manfaatkan solusi makanan siap saji inovatif, jangkauan distribusi luas, dan dukungan finansial tanpa modal awal. Tingkatkan pendapatan dan perluas pasar dengan dukungan penuh dari Ralali.